Badai Tropis Megi hingga Banjir dan Tanah Longsong Terjadi di Filipina, 1 Orang Tewas dan 1 Lainya Hilang

- 12 April 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi badai Megi di Filipina.
Ilustrasi badai Megi di Filipina. /WikiImages/PIXABAY

Pada hari Senin, biro cuaca negara menjadikan badai Megi sebagai depresi tropis.

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina mengatakan badai Megi bertiup dengan kecepatan angin maksimum 45 km per jam dan dengan kecepatan hingga 60 km per jam pada Senin.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Garam, Member Kedua LE SSERAFIM yang Pernah Muncul di MV ENHYPEN

Menurut Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional, Filipina adalah salah satu negara yang paling rawan bencana karena terletak di Cincin Api Pasifik, termasuk gunung berapi aktif, gempa bumi yang sering terjadi.

Selain itu, sekitar 20 topan terjadi dalam setahun, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Sebagai informasi, bahwa Topan Rai, yang ke-15 melanda Filipina tahun lalu, menewaskan lebih dari 400 orang.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU 2022 Rp1 Juta serta Tahap Penyalurannya, Segera Akses bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Topan kategori 5 menghancurkan lebih dari 1,7 juta rumah di delapan provinsi.

PBB juga memperkirakan bahwa lebih dari 9,9 juta orang di enam wilayah yang paling parah di Filipina telah terkena dampak topan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah