Vladimir Putin Ancam Negara Barat Jelang Fase Baru Perang Rusia-Ukraina

- 13 April 2022, 19:40 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Alexei Nikolsky/Reuters

PR DEPOK - Rusia dalam invasinya di Ukraina dikabarkan tengah mempersiapkan serangan susulan.

Puluhan ribu tentara Rusia akan segera turun ke wilayah Donbas, Ukraina.

Rusia bermaksud menambahkan jumlah tentara agar melebihi jumlah pasukan Ukraina di wilayah timur.

Baca Juga: Dilakukan Penggalian, Korban Tewas Banjir dan Longsor di Filipina Akibat Badai Tropis Megi Capai 58 Orang

Di tengah upaya menyiapkan serangan, Presiden Rusia Vladimir Putin lantas membuat pernyataan yang terkesan mengancam negara Barat.

Berbicara di depan puluhan roket di fasilitas peluncuran ruang angkasa Vostochny di Timur Rusia, Vladimir Putin bersikeras bahwa invasinya yang goyah ke Ukraina akan menang saat ia memperingatkan negara Barat.

Vladimir Putin mengancam kemungkinan kelaparan dunia sebagai akibat sanksi Barat terhadap Moskow.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Warna Favoritmu dan Temukan Rahasia yang Ada di Diri Anda

Presiden Rusia mengklaim ekonomi dan sistem keuangan Rusia menahan pukulan yang dia sebut "blitz" sanksi Barat.

Ia menyebutkan bahwa sanksi negara Barat adalah bumerang jika Rusia menaikkan harga kebutuhan pokok seperti pupuk, yang menyebabkan kekurangan pangan dan peningkatan migrasi ke Barat.

Terlepas dari invasi Rusia yang goyah yang membuat pasukan Moskow mundur dari kota-kota Ukraina dan alih-alih fokus pada wilayah Donbas di Ukraina timur, Vladimir Putin mengatakan upaya perangnya akan direncanakan saat dia bersumpah Rusia akan menang dalam semua tujuan perang mulia.

Baca Juga: Polisi Buru 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando: Alangkah Bijaksana bila Mau Menyerahkan Diri

Ia mengatakan bahwa akal sehat harus menang dan menambahkan bahwa Barat harus kembali ke akal sehat dan membuat keputusan yang seimbang tanpa kehilangan muka.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa pembatasan baru Barat pada ekspor teknologi tinggi akan mendorong Rusia untuk bergerak lebih cepat untuk mengembangkan teknologi baru, membuka jendela peluang baru.

Lebih lanjut, Vladimir Putin juga membantah tuduhan kejahatan perang di Bucha, Ukraina.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH April 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Dapatkan hingga Rp3 Juta

"Ini adalah tuduhan palsu," kata Vladimir Putin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Vladimir Putin juga mengklaim Ukraina telah menyimpang dari kesepakatan yang dibuat pada konferensi perdamaian di Istanbul dan bahwa pembicaraan berada dalam jalan buntu.

Sementara itu, Presiden Joe Biden berencana mengumumkan tambahan senjata senilai 750 juta dolar untuk Ukraina.

Baca Juga: Penerima Bansos BPNT 2022 Dapat Tambahan BLT Minyak Goreng, Cek Daftar Nama di cekbansos.kemensos.go.id

Joe Biden juga menyebutkan, invasi brutal Rusia di Ukraina sebagai genosida.

"Ini menjadi semakin jelas bahwa Putin mencoba menghapus gagasan menjadi orang Ukraina"

"Buktinya semakin banyak. Terlihat berbeda dari minggu lalu. Semakin banyak bukti yang keluar secara harfiah, dari hal-hal mengerikan yang telah dilakukan Rusia di Ukraina, dan kita hanya akan belajar lebih banyak tentang kehancuran itu,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah