Rusia Meminta Pasukan Ukraina Meletakkan Senjata dan Tinggalkan Mariupol Sepenuhnya

- 17 April 2022, 10:55 WIB
Prajurit Ukraina saat menghadiri latihan upacara penyerahan tank dan kendaraan militer ke angkatan bersenjata Ukraina dalam momentuk Hari Angkatan Darat di Kyiv, Ukraina pada 6 Desember 2021.
Prajurit Ukraina saat menghadiri latihan upacara penyerahan tank dan kendaraan militer ke angkatan bersenjata Ukraina dalam momentuk Hari Angkatan Darat di Kyiv, Ukraina pada 6 Desember 2021. /Gleb Garanich/Reuters

"Kondisinya sangat sulit"

"Akses bagi tentara kami diblokir, begitu juga dengan tentara yang terluka. Kami mengalami krisis kemanusiaan," tutur Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Wanita di Prancis Nyamar sebagai Dokter Selama 3 Tahun Tanpa Pernah Jalani Pelatihan Medis

Sebelumnya, saat menembakkan rudal jarak jauh ke beberapa wilayah di Ukraina usai kapal induk mereka tenggelam di Laut Hitam, Rusia mengaku sudah mengepung pabrik perbaikan tank di Kyiv dengan menerjunkan pesawat tempurnya.

Tak lama, terdengar sebuah ledakan dan asap yang membumbung tinggi di tenggara Darnytskyi.

Wali Kota Darnytskyi mengatakan satu orang tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Apa Itu DTKS Kemensos? Simak Syarat dan Cara Daftar agar Jadi Penerima PKH dan BPNT Kartu Sembako 2022

Di lain sisi, militer Ukraina melaporkan bahwa pesawat tempur Rusia yang mendarat di Belarus sudah menembakkan rudal ke Lviv, kota yang berbatasan langsung dengan Polandia.

Meski intruksi tersebut sudah diumumkan Rusia, belum diketahui secara detail terkait kepastian pasukan Ukraina yang benar-benar sudah meninggalkan Mariupol.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah