Polisi Israel juga mengatakan bahwa setidaknya ada tiga petugas yang terluka, serta sekitar 400 orang ditangkap.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV, bahwa bentrokan itu terjadi setelah tiga minggu kekerasan mematikan di Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Penerima BLT Minyak Goreng Wajib Bawa 3 Dokumen Ini untuk Ambil Bantuan Uang Tunai Rp300.000
Insiden itu terjadi ketika festival Paskah Yahudi dan Paskah Kristen tumpang tindih dengan bulan suci Ramadhan.
Sebagai informasi, bahwa Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga Islam.
Orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount yang merujuk pada dua kuil yang dikatakan berdiri di sana pada zaman kuno.
Tahun lalu selama bulan puasa, bentrokan juga berkobar di Yerusalem, termasuk antara pasukan Israel dan warga Palestina yang mengunjungi Al-Aqsha.
Baca Juga: Erik ten Hag Selangkah Lagi Menuju Old Trafford, Direktur Klub Ajax Singgung Soal Kontrak dan Gaji
Insiden tahun lalu menyebabkan 11 hari konflik yang menghancurkan antara Israel dan Hamas serta kelompok Islam yang menguasai kantong Palestina di Gaza.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi pada hari Jumat lalu tidak dapat diterima.