Atlet Tenis Rusia dan Belarusia Dilarang Berkompetisi dalam Wimbledon Tahun Ini, AELTC: Kami Sadar Ini Sulit

- 22 April 2022, 03:15 WIB
Karena invasi Rusia ke Ukraina, atlet tenis yang berasal dari Rusia dan Belarusia dilarang bertanding dalam Wimbledon tahun ini.
Karena invasi Rusia ke Ukraina, atlet tenis yang berasal dari Rusia dan Belarusia dilarang bertanding dalam Wimbledon tahun ini. /ANTARA/ANTARA foto

Baca Juga: Dapatkan Rp2,2 Juta dari PIP Kemdikbud untuk Siswa SD, SMP, SMA bisa Tanpa KIP dan KKS, Ini Caranya

Wimbledon, yang paling terkenal dari empat acara Grand Slam tenis, berlangsung dari 27 Juni hingga 10 Juli tahun ini.

Para pejabat Rusia telah bereaksi dengan marah atas laporan larangan tersebut, dengan menganggapnya tidak dapat diterima.

"Sekali lagi mereka hanya mengubah atlet menjadi sandera prasangka politik, intrik politik," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Ini tidak bisa diterima. Mempertimbangkan bahwa Rusia adalah negara tenis yang sangat kuat, atlet kami berada di peringkat teratas dunia, kompetisi itu sendiri akan menderita karena tersingkirnya mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Rizky Billar Kembalikan Uang Sejumlah Rp1 Miliar terkait Kasus DNA Pro, Begini Tanggapan Lesti Kejora

Badan pengatur tenis telah melarang Rusia dan Belarusia dari kompetisi tim internasional setelah invasi 24 Februari.

Namun pemain Rusia dan Belarusia telah diizinkan untuk bersaing dalam tur tetapi tidak di bawah nama atau bendera negara mereka.

Saat ini, pemain Rusia dan Belarusia masih bisa berlaga di Prancis Open yang dimulai Mei mendatang.

"Saya pikir keputusan ini salah tetapi tidak ada yang bisa kita ubah," kata Presiden Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpischev.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah