Baca Juga: Segera Daftar DTKS Kemensos untuk Dapat Bansos BPNT Sembako dan Bansos PKH Lewat HP atau Kelurahan
“Federasi Tenis [Rusia] telah melakukan semua yang bisa dilakukan,” katanya.
"Saya tidak ingin membicarakan ini, tetapi saya akan mengatakan bahwa keputusan ini bertentangan dengan para atlet,” tandasnya.
Wimbledon tidak melarang atlet dari negara-negara sejak setelah Perang Dunia II, ketika pemain dari Jerman dan Jepang tidak diizinkan untuk bertanding.
Menjelang pengumuman tersebut, pemain tenis Ukraina Elina Svitolina dan Marta Kostyuk mengeluarkan pernyataan yang menyerukan larangan total terhadap atlet Rusia dan Belarusia dari acara internasional.
Baca Juga: Persib Libur Latihan, I Made Wirawan Akui Lebih Banyak Lakukan Hal Ini
Kelompok yang dipimpin atlet internasional, Global Athlete, mengatakan pelarangan pemain dari kedua negara juga akan melindungi para atlet ini yang tidak memiliki pilihan untuk mengundurkan diri dari kompetisi.
"Atlet-atlet ini harus mengikuti perintah dari pemimpin negara mereka," tambahnya.
Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston mengatakan bulan lalu bahwa dia tidak akan nyaman dengan atlet yang mengibarkan bendera Rusia dan memenangkan Wimbledon di London.***