PR DEPOK – Israel bergerak tutup akses penyeberangan di Jalur Gaza, usai dapat serangan roket baru.
Israel kembali menegaskan bahwa mereka akan bergerak untuk menutup akses penyeberangan satu-satunya, yang ada di Jalur Gaza bagi para pekerja.
Penutupan akses penyeberangan di Jalur Gaza ini, dilakukan sebagai tanggapan Israel atas serangan roket baru pada malam 22 April 2022, untuk meredakan ketegangan dan juga menghentikan penyerangan.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Watford di Liga Inggris Sabtu, 23 April 2022 Pukul 21.00 WIB
Serangan roket pada 22 April 2022 tersebut, ternyata mendapatkan serangan susulan pada 23 April 2022 saat pagi hari, ditambah adanya bentrok antar massa di komplek masjid Al-Aqsa di Yerusalem dalam satu bulan penuh kekerasan mematikan.
Hal ini disebabkan karena adanya kerusuhan saat perayaan hari Paskah umat Kristiani, yang juga bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, yang memicu kekhawatiran terjadinya konflik serius.
Karena sebelumnya sudah pernah terjadi kerusuhan serupa yang menyebabkan perang 11 hari antara Israel dan militan yang berbasis di Gaza.
“Menyusul roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa penyeberangan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Erez Crossing tidak akan diizinkan pada minggu mendatang,” kata COGAT, unit dari Kementerian Pertahanan Israel, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok dari website Channel News Asia.