"Satu atau dua hari kemudian, mereka berkata: Putin telah mengeluarkan perintah, kami tidak akan terbang lagi," jelas Cavusoglu.
Cavusoglu menambahkan bahwa larangan itu akan berlaku selama tiga bulan.
Sebenarnya hubungan Turki dan Rusia sempat bergejolak usai Turki menembak jatuh pesawat Rusia di dekat perbatasan Turki-Suriah pada tahun 2015.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 24-29 April 2022
Tetapi hubungan mereka akhirnya membaik hingga serangan invasi Rusia-Ukraina. Menurut Turki kedua negara itu sebagai mitra dagang yang penting.
Turki berupaya menengahi Rusia-Ukraina untuk mengakhiri konflik, hingga berkeinginan untuk menjadi tuan rumah negosiasi Rusia-Ukraina di Istanbul.***