China Bantah Spekulasi Soal Kemungkinan Pengaruhi Twitter Lewat Tesla

- 26 April 2022, 15:21 WIB
China bantah spekulasi yang menyebut negaranya akan mempengaruhi Twitter lewat Tesla.
China bantah spekulasi yang menyebut negaranya akan mempengaruhi Twitter lewat Tesla. /Reuters/Dado Ruvic/Illustration/REUTERS

PR DEPOK - CEO Tesla, Elon Musk telah resmi membeli Twitter dengan kesepakatan senilai Rp633 triliun.

Kabar Elon Musk yang memutuskan membeli Twitter ini pun menjadi sorotan dunia, salah satunya pendiri dan mantan CEO Amazon, Jeff Bezos.

Bukannya dapat sambutan hangat, Jeff Bezos justru meluncurkan pernyataan yang menyinggung soal teori konspirasi China setelah CEO Tesla itu membeli Twitter.

Baca Juga: Simak Persyaratan dan Link Daftar Vaksin Covid-19 di Dmall Depok 27 April 2022

Seperti diketahui, Tesla memiliki ketergantungan pada China, termasuk untuk pasar yang besar juga baterai lithium.

Setelah AS, China merupakan pasar kedua Tesla terbesar di dunia pada 2021 lalu.

Menurut Jeff Bezos, akuisisi pendiri Tesla terhadap Twitter tersebut mungkin akan membuat kebijakan Twitter berubah.

Jeff Bezos mengatakan, China kemungkinan besar akan mendapatkan pengaruh atas Twitter setelah Elon Musk membelinya.

Baca Juga: Kehilangan Harapan di Ukraina, Rusia Peringatkan Risiko Senjata Nuklir dan Perang Dunia Ketiga

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri China pada Selasa, 26 April 2022 membantah tegas spekulasi yang dikeluarkan oleh Jeff Bezos.

China dengan tegas membantah spekulasi yang menyebut negaranya menggunakan pengaruh Tesla untuk mempengaruhi konten di situs media sosial milik AS, Twitter.

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menanggapi pertanyaan selama pengarahan harian reguler pada hari Selasa, setelah kepala eksekutif Tesla Elon Musk mencapai kesepakatan pada hari Senin untuk membeli Twitter.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters Fox Business


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah