Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-64: Polandia Tuding Inggris Perburuk Situasi hingga Ancaman Vladimir Putin

- 28 April 2022, 13:19 WIB
Potret bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Rusia di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022
Potret bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Rusia di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022 /Maksim Levin/Reuters/

Dalam pidatonya kepada anggota parlemen di St Petersburg, presiden Rusia mengatakan pasukan akan menggunakan semua alat untuk yang tidak dapat dibanggakan oleh siapa pun.

Pernyataan Vladimir Putin ini terungkap setelah menteri luar negeri Inggris, Liz Truss menyebutkan bahwa Vladimir Putin tidak mengindahkan norma internasional.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT 2022 Online Pakai KTP dan KK Lewat Aplikasi Cek Bansos

"Operator nakal (Vladimir Putin) yang putus asa tanpa minat pada norma-norma internasional" dan meminta barat untuk "menggali lebih dalam" ke dalam inventaris senjatanya. Kami harus menggandakan dukungan kami untuk Ukraina," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Untuk itu, Inggris akan terlibat lebih dalam, termasuk senjata berat, tank, dan pesawat terbang , untuk mempertahankan Ukraina dan negara-negara lain yang terancam oleh Rusia.

“Beberapa berpendapat kita tidak boleh memberikan senjata berat karena takut memprovokasi sesuatu yang lebih buruk. Tapi pandangan saya, tidak bertindak akan menjadi provokasi terbesar,” katanya.

Baca Juga: Pekerja Bisa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta Tanpa BPJS Ketenagakerjaan dan Terdaftar BSU 2022 Kemnaker, Ini Caranya

Di sisi lain, Rusia telah memperingatkan pelanggan Uni Eropa lainnya mungkin terputus dari pasokan gas alam Rusia jika mereka menolak untuk membayar dalam rubel.

Gedung Putih lantas mengecam langkah Rusia untuk memotong pasokan energi ke Polandia dan Bulgaria.

“Sayangnya ini adalah jenis langkah, jenis pasokan energi yang hampir mempersenjatai yang kami prediksi bahwa Rusia dapat mengambil dalam konflik ini,” kata Sekretaris Pers Jen Psaki.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah