Diperkirakan bahwa blok kuat di antara para jenderal Rusia ingin menyatakan perang total terhadap Ukraina, menyerang Moldova dan bahkan menghadapi NATO karena dukungan materialnya untuk Ukraina.
Tetapi mesin perang Rusia telah terhambat oleh ketidakmampuan strategis yang telah membuat angkatan bersenjatanya secara signifikan lebih lemah dan kurang ditakuti, meskipun Moskow menggandakan anggaran militernya dalam 13 tahun.
Kementerian Pertahanan juga mengatakan bahwa Rusia telah kehilangan seperempat dari pasukan tempurnya yang dikerahkan di Ukraina sejak awal invasi.***