Putin Serang Kyiv Saat Kunjungan Sekjen PBB, Pakar Politik: Sinyal Rusia untuk Lanjutkan Perang

- 1 Mei 2022, 10:15 WIB
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang.
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang. /Gleb Garanich/Reuters

PR DEPOK – Walikota Vitali Klitschko mengatakan bahwa serangan rudal di Kyiv adalah cara Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan "jari tengahnya" kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Barat atas perang di Ukraina.

Serangan di ibukota Ukraina itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 10 lainnya.

Selain itu, serangan tersebut merupakan yang pertama di Kyiv sejak Rusia memfokuskan kembali upayanya di wilayah Donbas di Ukraina timur. Guterres dan timnya tidak terluka.

Serangan itu adalah serangan Rusia paling berani di ibu kota sejak pasukan Moskow mundur beberapa minggu lalu menyusul kegagalan mereka untuk merebut Kyiv, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Ati Ampela Ala Chef Devina, Mudah dan Dijamin Enak untuk Santapan Idul Fitri 2022

Rusia sekarang bergerak ke Donbas, kawasan industri timur negara itu, yang menurut Kremlin adalah tujuan utamanya.

Volodymyr Fesenko, seorang analis politik Ukraina dan kepala think-tank Penta Center yang berbasis di Kyiv, mengatakan serangan rudal itu membawa pesan.

“Rusia mengirimkan sinyal yang jelas tentang niatnya untuk melanjutkan perang meskipun ada tekanan internasional,” katanya.

Baca Juga: Rusia Kembali Desak AS dan NATO untuk Berhenti Memasok Senjata ke Ukraina: Jika Ingin Menyelesaikan Krisis

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x