Putin Serang Kyiv Saat Kunjungan Sekjen PBB, Pakar Politik: Sinyal Rusia untuk Lanjutkan Perang

- 1 Mei 2022, 10:15 WIB
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang.
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang. /Gleb Garanich/Reuters

“Antonio Guterres tidak melihat serangan ini tentang dia. Dia melihat ini sebagai tanda lain bahwa ada pihak yang ingin melanjutkan perang ini, dan kami ingin terus mendorong agar konflik dapat diakhiri,” kata Haq.

Baca Juga: Segera Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bantuan PKH hingga BPNT Sebesar Rp3 Juta dan Rp2,4 Juta

Setelah serangan rudal di Kyiv, Radio Free Europe/Radio Liberty mengatakan mayat Vira Hyrych, seorang jurnalis yang tinggal di salah satu bangunan, ditemukan di reruntuhan.

Sepuluh orang terluka, setidaknya satu orang kehilangan satu kaki, menurut pejabat darurat.

Presiden Radio Free Europe Jamie Fly mengatakan organisasi itu terkejut dan marah dengan kematiannya yang tidak masuk akal di rumah di negara dan kota yang dia cintai.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengumuman Jadwal Pencairan BSU hingga Penyebab E-Form BRI Tak Dapat Diakses

Rusia telah menghadapi kritik keras atas pengeboman berat yang telah melanda daerah sipil, tetapi juga atas tuduhan bahwa tentaranya di darat telah membunuh atau melukai warga sipil. Moskow menegaskan pihaknya melakukan semua yang bisa dilakukan untuk melindungi non-kombatan.

Ledakan itu menghancurkan jendela dan dinding retak ratusan meter ke segala arah, dan secara signifikan merusak sebuah klinik kesehatan setempat.

“Saya pikir Rusia tidak takut pada apa pun, bahkan penilaian dunia,” kata Anna Hromovych, wakil direktur klinik.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah