Sebut Tak Ingin Perang antara Rusia dan Ukraina Berlanjut, Presiden Belarusia: Kami Melakukan Segalanya

- 6 Mei 2022, 12:09 WIB
Presiden Belarusia menyebut bahwa ia tidak menginginkan perang antara Rusia dan Ukraina berlanjut hingga waktu yang lama.
Presiden Belarusia menyebut bahwa ia tidak menginginkan perang antara Rusia dan Ukraina berlanjut hingga waktu yang lama. /Sputnik/Alexander Astafyev/Pool via Reuters/

"Tetapi mengapa Ukraina tidak tertarik dengan negosiasi ini?" tandasnya.

Lukashenko juga mengatakan tidak setuju untuk menggunakan senjata nuklir tetapi menambahkan dia tidak bisa mengatakan apakah Rusia memiliki rencana seperti itu.

Rusia mengerahkan pasukan ke wilayah Belarusia dengan dalih latihan militer sebelum meluncurkan invasi dan kemudian menyalurkan pasukan ke Ukraina ketika memulai serangan pada 24 Februari.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Bansos Rp600 Ribu Lewat HP untuk Pelaku UMKM, Buka Link Segera

Lukashenko secara terbuka mendukung langkah tersebut, menuduh pada pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal Maret bahwa Ukraina berencana untuk menyerang Belarusia dan serangan Moskow mencegahnya.

Dia mengatakan membawa peta untuk menunjukkan kepada Putin dari mana dugaan serangan itu seharusnya terjadi tetapi tidak memberikan bukti lain untuk mendukung klaim tersebut.

Wawancara tersebut dilakukan setelah militer Belarus mengumumkan latihan cepat awal pekan ini yang menimbulkan kekhawatiran di Ukraina. Namun, Lukashenko mengatakan latihan itu tidak menimbulkan ancaman.

Baca Juga: 10 Tahun Menanti, PMI Asal Sigi yang Sakit Stroke Akhirnya Berhasil Pulang

"Kami tidak mengancam siapa pun dan kami tidak akan mengancam dan tidak akan melakukannya," katanya.

Sebelumnya, juru bicara layanan perbatasan negara Ukraina mengatakan Kyiv tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Moskow masih dapat menggunakan militer Belarusia sebagai bagian dari ofensifnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah