PR DEPOK – Pemerintah Ukraina menolak tawaran Moskow yang akan membawa pengungsi negara tersebut ke Rusia dan Belarusia.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan, tawaran yang diusulkan Rusia itu tidak bisa diterima.
Sebelumnya, Moskow menawarkan untuk membawa pengungsi yang merupakan warga sipil dari Kharkiv, Kyiv, Mariupol dan Sumy ke Belarusia sebelum akhirnya diterbangkan di Rusia.
"Ini bukan pilihan yang dapat diterima," kata Vereshchuk sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia pada Selasa, 8 Maret 2022.
Pasukan Rusia sebelumnya membuka koridor kemanusian dari empat kota di Ukraina yang hancur akibat invasi.
Juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov mengatakan, gencatan senjata lokal mulai memungkinkan warga sipil untuk melarikan diri.
Sementara, pertempuran masih berlangsung di empat kota, yakni Kyiv, Kharkhiv di timur, pelabuhan tenggara Mariupol di Laut Azov dan Sumy, dekat perbatasan timur dengan Rusia.