Namun sistem baru akan mewajibkan siapa pun untuk memiliki tes PCR negatif sebelum memasuki ruang publik. Tidak jelas seberapa baru tes itu perlu dilakukan.
Stasiun pengujian yang terletak di daerah perumahan, taman industri, blok kantor, dan di pintu masuk ke stasiun kereta api dan kereta bawah tanah akan memungkinkan orang untuk diuji hanya dalam 15 menit.
Beijing, yang sedang memerangi wabah, juga mengatakan bahwa mereka akan menerapkan pengujian normal dan memastikan bahwa siapa pun yang memasuki gedung-gedung publik harus menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam tujuh hari terakhir.
Kota Hangzhou, 176 km barat daya Shanghai, telah berjanji untuk mendirikan 10.000 stasiun pengujian permanen dan akan memungkinkan akses ke tempat-tempat rekreasinya hanya untuk orang-orang dengan tes Covid-19 negatif dari 48 jam sebelumnya.
China telah menggandakan retorika nol-Covid-nya, dengan mengatakan strategi itu tetap menjadi cara yang paling hemat biaya dan kemanusiaan untuk menangani pandemic.
Akan tetapi banyak penduduk dan kelompok bisnis telah menyuarakan keprihatinan tentang biaya lockdown yang sering dilakukan.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Sabtu, 7 Mei 2022: Akan Hadir Film Susah Sinyal Hingga Tonight Show
Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pengujian reguler dapat menawarkan jalan keluar bagi China karena mempertahankan "nol-Covid" sambil mengurangi dampak ekonomi.
Mereka menambahkan bahwa biaya pengujian hanya akan menjadi sebagian kecil dari PDB negara itu.