Network
PR DEPOK – China dikabarkan tengah mempersiapkan invasi ke Taiwan, tetapi Beijing tidak ingin mendapatkan sanksi dari negara Barat sebagaimana yang dialami Rusia.
Dikabarkan bahwa pejabat China sedang mencari cara untuk mempertahankan negara dari serangan ekonomi jika negara Barat harus memberikan sanksi kepada China seperti yang menimpa Rusia, apabila negara itu melakukan invasi ke Taiwan.
Baru-baru ini, regulator setempat mengadakan pertemuan darurat pada 22 April antara pejabat dari bank sentral China, Kementerian Keuangan, bank domestik yang beroperasi di China, dan pemberi pinjaman internasional seperti HSBC.
Baca Juga: 5 Artis Hollywood yang Tidak Suka Diwawancara, Mulai dari Nicolas Cage hingga The Weeknd
Sanksi ekonomi negara Barat yang keras terhadap Rusia mendorong pertemuan darurat tersebut.
Kementerian Keuangan menyatakan bahwa China telah disiagakan oleh pembekuan dolar yang mengejutkan.
Berita itu muncul ketika Inggris dan AS mengadakan pembicaraan tingkat atas tentang bagaimana mengelola krisis di Asia, jika China menyerang Taiwan.
Baca Juga: Perang Ukraina Memanas, Rusia Target Tenggelamkan Inggris Pakai Nuklir
AS diperkirakan mempertimbangkan sanksi proporsional terhadap China jika menyerang Taiwan, membayangkan skenario serupa dengan yang terjadi di Ukraina.
