Network
PR DEPOK - Presiden China Xi Jinping baru-baru ini melakukan pertemuan secara virtual dengan mitranya dari AS, Presiden Joe Biden pada Jumat, 18 Maret.
Dalam pertemuannya itu, Xi Jinping sempat memberikan peringatan kepada Joe Biden bahwa masalah kemerdekaan Taiwan perlu ditangani dengan benar.
Hal itu dilakukan untuk menghindari dampak negatif hubungan bisnis dan pertemanan China-AS kedepannya. Sepertinya yang diketahui sebelumnya hubungan China Dan Taiwan memang terlihat kurang baik.
“Beberapa individu di Amerika Serikat mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan pro kemerdekaan di Taiwan, dan itu sangat berbahaya,” kata Xi Jinping kepada Joe Biden melalui panggilan video, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.
“Jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak subversif pada hubungan kedua negara,” sambungnya.
Setelah Taiwan memisahkan diri menjadi sebuah negara dan China ingin kembali membawa Taiwan menjadi salah satu provinsi di negaranya, dengan secara paksa jika diperlukan.
Baca Juga: Presiden Ukraina Ungkap Keinginannya Bertemu Vladimir Putin: Sudah Waktunya untuk Berbicara
Sejatinya Amerika Serikat dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik formal.
Akan tetapi Amerika Serikat menjadi pendukung internasional penting bagi Taiwan.
