PR DEPOK – China mengatakan pihaknya mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan pada Jumat, 15 April 2022.
Latihan militer China itu dilakukan saat sekelompok anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengunjungi Taiwan untuk menunjukkan dukungan.
Sebelumnya, China menyebut kunjungan anggota parlemen AS ke Taiwan sebagai tindakan provokatif yang disengaja.
Militer China mengirim fregat, pengebom, dan pesawat tempur ke Laut China Timur dan daerah sekitar Taiwan, menurut Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat.
“Operasi ini sebagai tanggapan atas rilis sinyal yang salah baru-baru ini oleh Amerika Serikat mengenai masalah Taiwan,” katanya, tanpa menyebut delegasi AS yang berkunjung.
“Tindakan dan trik buruk AS benar-benar sia-sia dan sangat berbahaya. Mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri,” tambahnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan China mengatakan kunjungan AS itu tindakan provokatif yang disengaja dan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut di Selat Taiwan.
Enam legislator AS, termasuk Senator Republik Lindsey Graham dan Senator Demokrat Bob Menendez yang memimpin Komite Hubungan Luar Negeri Senat, bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Jumat pagi.