PR DEPOK - Pemerintah China pada Rabu 16 Maret, telah mengecam bantuan kemanusiaan Taiwan untuk Ukraina dan sanksi terhadap Rusia.
China menuding Taiwan hanya cari simpati dari negara lain dan menyebut Taiwan 'mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain'.
Perang di Ukraina telah mengumpulkan simpati luas di Taiwan, setelah mereka melihat kesamaan antara invasi Rusia dan ancaman militer yang ditimbulkan oleh China.
Selain itu, Taiwan juga telah bergabung dalam serangkaian sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia.
Juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Zhu Fenglian, mengatakab bahwa pemerintah Taiwan sedang mencoba untuk mengaitkan masalah ini (konflik Rusia dan Ukraina) untuk tujuannya sendiri.
"Otoritas Partai Progresif Demokratik menggunakan masalah Ukraina untuk memvalidasi keberadaan mereka dan mendukung isu panas, serta mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain," kata Zhu Fenglian, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
"Upaya mereka untuk menghasut konfrontasi dan menciptakan permusuhan melalui manipulasi politik tidak akan berhasil," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Balapan di Mandalika, Marc Marquez Tunjukan Aksi Tengil selama Parade MotoGP di Jakarta