Tak Ingin Negara Lain Ikut Campur, China Peringatkan Kapal Perang Amerika Serikat

- 11 Mei 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi. Tidak ingin ada negara lain yang ikut campur, China memperingatkan kapal perang Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi. Tidak ingin ada negara lain yang ikut campur, China memperingatkan kapal perang Amerika Serikat (AS). /Pexels/Athena/Free-photos.

PR DEPOK - Militer angkatan laut China, pada Rabu, 11 Mei 2022 telah memberikan peringatan kepada kapal perang Amerika Serikat (AS).

Peringatan tersebut diberikan, setelah China memantau pergerakan angkatan laut AS yang berlayar melalui selat Taiwan, yang belakangan ini mengalami banyak gesekan dengan Beijing.

Sebagai informasi, China sebelumnya mengadakan latihan tempur dekat dengan wilayah selat Taiwan, yang semakin memperkeruh suasana di Taipei.

Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair di Situs siapkerja.kemnaker.go.id? Simak Penjelasan Kemenaker soal Penyaluran BLT Karyawan

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan bahwa, pihaknya membawa kapal penjelajah berpeluru kendali 'USS Port Royal', dan melakukan transit di Selat Taiwan.

Sebuah laporan mengklaim, Amerika Serikat telah melakukan pelayaran seperti itu sekitar sebulan sekali, dan nampaknya ingin memprovokasi China dan Taiwan.

Seperti yang diketahui, China dan Taiwan beberapa pekan lalu kembali bergesekan, setelah sekitar 18 pesawat jet Beijing melintasi udara Taipei.

Baca Juga: Berapa Lama JHT Bisa Dicairkan? Simak Penjelasan dan Aturan Lengkapnya

Kedatangan kapal penjelajah milik Amerika Serikat, telah membuat China merasa, bahwa Washington akan memberikan dukungannya kepada Taiwan.

Melihat kondisi tersebut, pihak militer China mulai memberikan peringatan kepada Amerika Serikat, untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.

"Amerika Serikat sering mementaskan drama semacam itu dan memprovokasi masalah, mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, dan dengan sengaja meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan," kata Komando Palagan Timur China, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Disalurkan? Simak Info Terbaru dan Cara Cek Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Pasukan Komando Palagan Timur menjaga kewaspadaan tinggi setiap saat, dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi, dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tambahnya.

Namun, angkatan Laut AS mengatakan, kapal mereka hanya transit melalui koridor di Selat, yang berada di luar laut teritorial negara pantai mana pun.

"Transit Port Royal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ucap angkatan Laut Amerika Serikat.

Baca Juga: Cuma Butuh KTP, Begini Cara Cek Penerima BPNT dan PKH 2022 di cekbansos.kemensos.go.id

"Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional," pungkasnya.

Sementara itu, pada Selasa malam 10 Mei 2022, kementerian Taiwan mengatakan, ada satu helikopter serang 'WZ-10' milik China, telah melintasi perbatasan di Selat Taiwan.

Laporan tersebut menambahkan, juga ada dua helikopter anti-kapal selam KA-28 China, yang terlihat di daerah sekitar pantai barat daya Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian atas Laut China Selatan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Anda Gagal Lolos Seleksi Program Kartu Prakerja

Di sisi lain, pada pekan lalu angkatan militer udara China telah melakukan patroli dengan 18 jet tempur mereka, setelah melihat beberapa kapal perang AS di Selat Taiwan.

Amerika Serikat yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, terlihat mulai mendukung Taipei, demi mengurangi ketegangan yang terjadi antara Taiwan dan China.

Namun, kini nampaknya ketegangan tersebut malah berpindah menjadi Amerika Serikat dan Beijing.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah