Seorang pejabat senior administrasi Gedung Putih mengatakan AS tidak meminta negara-negara ASEAN untuk membuat pilihan antara negaranya dan China.
"Namun, kami ingin memperjelas bahwa AS mencari hubungan yang lebih kuat, bahwa kami ingin memperluas bidang kerja sama"
Baca Juga: Rusia Kacau, Vladimir Putin Tangkap Beberapa Jenderal yang Terlibat Invasi di Ukraina
"Dan kami menyadari bahwa untuk melakukan itu, kami harus responsif terhadap keinginan negara-negara di kawasan ini. untuk bekerja di area yang penting bagi mereka," kata pejabat itu.
Rp584 miliar lainnya akan diinvestasikan dalam infrastruktur energi bersih di ASEAN.
Mencakup pengurangan karbon dan memperkuat sistem tenaga kawasan, meningkatkan perdagangan energi dan mempercepat penyebaran teknologi energi ramah lingkungan.
AS uga berkomitmen Rp219 miliar untuk memperluas akses ke peralatan dan teknologi pengujian genomik.
Baca Juga: 19 Negara Gelar Latihan Perang, NATO Sampaikan Ini ke Presiden Rusia Vladimir Putin
Serta program untuk memajukan deteksi dini dan tanggapan masyarakat untuk Covid-19, TBC, dan penyakit menular lainnya di wilayah tersebut.***