Rusia Terkini: Ukraina Mungkin Menang Perang , Turki Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO

- 14 Mei 2022, 10:55 WIB
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022.
Pemandangan dari udara menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat penembakan di pemukiman Borodyanka di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret 2022. /Maksim Levin/REUTERS /

PR DEPOK – Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-80 terlibat dalam perang.

Ukraina kemungkinan memenangkan pertempuran dengan Rusia memperebutkan kota Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

“Pasukan Ukraina mencegah pasukan Rusia mengepung, apalagi merebut Kharkiv, dan kemudian mengusir mereka dari sekitar kota, seperti yang mereka lakukan terhadap pasukan Rusia yang berusaha merebut Kyiv,” kata thinktank yang berbasis di AS seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Baca Juga: Menteri Pertahanan AS dan Rusia Bicara untuk Pertama Kali Sejak Invasi Ukraina, Apa yang Dibahas?

Selain itu, Ukraina juga telah menolak beberapa upaya oleh Rusia untuk menyeberangi sungai yang signifikan secara strategis di Donbas . Hal ini menimbulkan kerugian besar dalam proses tersebut.

Menurut pejabat lokal dan intelijen Inggris, Rusia telah kehilangan elemen manuver lapis baja yang signifikan.

Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negosiasi yang sangat sulit sedang berlangsung tentang evakuasi yang terluka parah dan petugas medis dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, yang terus dibombardir pasukan Rusia.

Baca Juga: Al Jazeera Mengutuk Serangan Israel Saat Prosesi Pemakaman Jurnalis Shireen Abu Akleh

“Tentu saja, kami melakukan segalanya untuk mengevakuasi semua orang, masing-masing pembela kami,” katanya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah