3 Bulan Sejak Invasi, Intelijen Inggris Sebut Rusia Kehilangan Sepertiga Pasukan yang Dikirim ke Ukraina

- 16 Mei 2022, 07:20 WIB
Menurut intelijen Inggris, Rusia kehilangan sepertiga pasukan mereka yang dikirim ke Ukraina, 3 bulan sejak invasi dimulai.
Menurut intelijen Inggris, Rusia kehilangan sepertiga pasukan mereka yang dikirim ke Ukraina, 3 bulan sejak invasi dimulai. /Marko Djurica/REUTERS/

PR DEPOK – Intelijen militer Inggris sebut Rusia diduga telah kehilangan sepertiga dari pasukan invasi yang dikirimnya ke Ukraina.

Menurut intelijen Inggris tersebut, kehilangan pasukan Rusia itu disebabkan serangannya yang terus kesulitan menghadapi perlawanan keras Ukraina.

Dalam penilaian terbarunya, Kementerian Pertahanan (MoD) Inggris mengatakan serangan Rusia di timur Ukraina telah kehilangan momentum dan sekarang sangat terlambat dari jadwal.

Pada pertemuan para menteri luar negeri NATO di Berlin, sekretaris luar negeri Inggris Liz Truss, mengatakan penting untuk mempertahankan dukungan bagi pemerintah di Kyiv untuk membantu mendorong Rusia keluar.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI dan Global TV Hari Senin, 16 Mei 2022: Tayang Film Mercury Racing

“Putin harus menghadapi kekalahan berkelanjutan di Ukraina, Rusia harus ditahan dan agresi seperti itu tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.

“Keamanan Ukraina harus berasal dari kemampuan mempertahankan diri. Sekutu harus mendukung langkah Ukraina ke peralatan standar NATO, segera menyediakan artileri, pelatihan, dan keahlian yang dibutuhkan,” tambahnya.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoan, mengatakan bahwa Ukraina sekarang dalam posisi untuk mengalahkan Rusia dan memenangkan perang.

Baca Juga: Perang Masih Berlangsung, Rusia Dilaporkan Serang Wilayah Timur Ukraina dan Menangkis Balasan

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x