PR DEPOK – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan Finlandia bahwa jika negara itu bergabung dengan NATO, maka mereka membuat kesalahan besar.
Peringatan itu dilontarkan Vladimir Putin usai Rusia memutus pasokan listriknya ke Finlandia, dalam apa yang dilihat sebagai pembalasan atas langkah Helsinki.
“Putin menekankan bahwa akhir dari kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi kesalahan karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia,” kata Kremlin, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Perubahan dalam orientasi politik negara seperti itu dapat berdampak negatif pada hubungan Rusia-Finlandia yang dikembangkan selama bertahun-tahun dalam semangat bertetangga yang baik dan kerja sama antar mitra,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Finlandia Sauli Niisto menyebut bahwa panggilan telepon yang diprakarsai oleh Finlandia bersifat langsung dan lugas serta dilakukan tanpa gangguan.
“Menghindari ketegangan dianggap penting,” tutur Sauli Niinisto, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
Invasi Rusia pada 24 Februari di Ukraina telah mengayunkan opini politik dan publik di Finlandia dan negara tetangga Swedia yang mendukung keanggotaan NATO sebagai pencegah terhadap agresi Rusia.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Minggu, 15 Mei 2022: Tayang International Boxing Charlo vs Castano