PR DEPOK – Finlandia dan Swedia menyebut bahwa mereka optimis kesepakatan dapat ditemukan dengan Turki.
Pasalnya, Finlandia dan Swedia berusaha mencapai kepakatan dengan Turki atas keberatan negara itu terhadap mereka bergabung dengan NATO.
Kini, Finlandia dan Turki tengah sibuk dengan kegiatan diplomatik yang bertujuan untuk memuluskan jalan mereka untuk bisa bergabung dengan NATO.
Turki mengejutkan banyak sekutu NATO dengan mengatakan tidak akan mendukung keanggotaan untuk Swedia dan Finlandia.
"Pernyataan dari Turki telah sangat cepat berubah dan menjadi lebih keras selama beberapa hari terakhir," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto saat berpidato di depan parlemen Swedia.
"Tapi saya yakin, dengan bantuan diskusi yang konstruktif, kami akan menyelesaikan situasi ini," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Niinisto mengatakan dia berbicara melalui telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan sebulan yang lalu dan bahwa pesan itu kemudian mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO.
"Tapi dalam seminggu terakhir dia mengatakan 'tidak baik'. Itu berarti kita harus melanjutkan diskusi kita. Saya optimis," tandasnya.