PR DEPOK – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menuduh Rusia memanfaatkan makanan sebagai senjata di Ukraina.
Blinken menyebut Rusia menyembunyikan pasokan makanan tidak hanya untuk jutaan orang Ukraina, tetapi juga jutaan orang di seluruh dunia yang bergantung pada ekspor Ukraina.
Di hadapan Dewan Keamanan PBB, Blinken mengimbau Rusia untuk berhenti memblokade pelabuhan Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari untuk melakukan apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
"Pemerintah Rusia tampaknya berpikir bahwa memanfaatkan makanan sebagai senjata akan membantu mencapai apa yang belum dilakukan invasi, untuk mematahkan semangat rakyat Ukraina," katanya.
"Pasokan makanan untuk jutaan orang Ukraina dan jutaan lainnya di seluruh dunia telah benar-benar disandera oleh militer Rusia," ia menambahkan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Perang di Ukraina telah menyebabkan harga global untuk biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melambung.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Jumat, 20 Mei 2022: Akan Tayang Welcome To Netverse