Bertemu dengan Pemimpin Finlandia dan Swedia, Joe Biden Berikan Dukungan: Membuat NATO Lebih Kuat

- 20 Mei 2022, 09:00 WIB
Presiden AS Joe Biden memberikan dukungannya untuk Finlandia dan Swedia terkait aplikasi mereka untuk bergabung dengan NATO.
Presiden AS Joe Biden memberikan dukungannya untuk Finlandia dan Swedia terkait aplikasi mereka untuk bergabung dengan NATO. /Reuters/Kevin Lamarque/

Turki telah menyatakan penentangan yang kuat terhadap bergabungnya negara-negara Nordik itu, menekan Swedia untuk menghentikan dukungan bagi militan Kurdi yang dianggapnya sebagai bagian dari kelompok teroris.

Semua 30 anggota NATO harus menyetujui setiap pendatang baru. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa bahwa mereka akan menolak keanggotaan Swedia dan Finlandia.

Presiden Finlandia mengatakan di Gedung Putih bahwa negaranya terbuka untuk membahas semua kekhawatiran Turki.

Baca Juga: Artis Uya Kuya Laporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan: Kaitannya dengan...

Mereka juga berjanji untuk berkomitmen pada keamanan Turki sama seperti Turki akan berkomitmen pada keamanan mereka sebagai sekutu NATO.

"Kami menganggap serius terorisme," kata Niinistö.

Swedia dan Finlandia selama beberapa dekade berada di luar aliansi militer era Perang Dingin yang dirancang untuk mencegah ancaman dari Uni Soviet, tetapi invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan masalah keamanan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Jumat, 20 Mei 2022: Akan Tayang The Sultant Entertainment

“Situasi di Ukraina mengingatkan kita pada hari-hari tergelap dalam sejarah Eropa," ujar Andersson.

"Selama masa-masa gelap, sangat menyenangkan berada di antara teman-teman dekat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah