WHO Lakukan Diskusi Darurat Usai Kasus Cacar Monyet Dilaporkan di Sembilan Negara

- 21 Mei 2022, 09:30 WIB
Setelah wabah kasus cacar monyet dilaporkan di sembilan negara, WHO melakukan diskusi darurat untuk penanggulangan.
Setelah wabah kasus cacar monyet dilaporkan di sembilan negara, WHO melakukan diskusi darurat untuk penanggulangan. / Pixabay/ Geralt/

Di Spanyol sendiri yang terlapor diketahui sekitar 24 kasus pada hari Jumat kemarin. Terutama di wilayah Madrid dengan bukti penutupan sauna yang dilakukan pemerintahnya.

Israel juga melaporkan bahwa ada seorang pria berusia 30 tahun yang dirawat di rumah sakit di salah satu kotanya menunjukkan gejala yang sama dengan cacar monyet.

Usut punya usut pria tersebut ternyata baru tiba dari berlibur ke wilayah Eropa Barat. Bukan hanya sekedar namanya saja, cacar monyet memang awalnya teridentifikasi pada monyet di Afrika.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Mewabah, Korea Utara Tetap Gigih Menolak Tawaran Bantuan Internasional

Tepatnya pada tahun 1970, kasus cacar monyet dilaporkan di 11 negara Afrika. Nigeria justru mengalami wabah besar dari penyakit tersebut sejak 2017.

Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat, sehingga rangkaian kasus ini bisa saja sangat mengkhawatirkan. Namun para ilmuwan berharap wabah tersebut tidak berkembang layaknya seperti Covid-19.

Kedua virus tersebut sangat berbeda, virus Covid-19 atau SARS-COV-2 jauh lebih cepat menularkan dibandingkan virus cacar monyet.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Semakin Menyebar di Eropa, WHO Adakan Pertemuan Darurat

Cacar monyet merupakan penyakit virus ringan, dengan ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah