PR DEPOK – Kasus Covid-19 semakin mewabah di Korea Utara, di tengah kekurangan pasukan obat-obatan serta vaksin.
Selain itu, penduduk Korea Utara juga tidak divaksinasi dan rentan terhadap penyakit karena kekurangan gizi kronis.
Sistem perawatan Kesehatan Korea Utara dikabarkan kewalahan karena kekurangan pasokan obat-obatan dan peralatan dasar.
Akan tetapi meskipun Korea Utara menghadapi prospek bencana kemanusiaan di tengah wabah virus Corona yang dikonfirmasi secara resmi, Pyongyang dengan gigih menolak tawaran bantuan internasional.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI dan Global TV Hari Sabtu, 21 Mei 2022: Tayang Film The Shape Of Water
Dilansir dari Al Jazeera oleh PikiranRakyat-Depok.com, Amerika Serikat dan Korea Selatan belum menerima tanggapan atas tawaran untuk membantu mengatasi wabah tersebut, termasuk dengan mengirimkan bantuan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sangat prihatin dengan risiko penyebaran lebih lanjut, mengatakan negara itu tidak menanggapi permintaan informasi tentang wabah tersebut.
UNICEF mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan paket dukungan yang dapat membantu melindungi petugas kesehatan dan mengelola beban kasus tetapi belum dapat menghubungi mitranya di negara tersebut.
Pada saat yang sama, ada tanda-tanda Korea Utara telah beralih ke China, tetangga dan sekutu tradisionalnya, untuk meminta bantuan, meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh kedua pihak.