Usai Adakan Pertemuan Darurat, WHO Susun Panduan untuk Kurangi Penyebaran Cacar Monyet

- 22 Mei 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi - Setelah mengadakan pertemuan darurat terkait cacar monyet, kini WHO menyusun panduan mengurangi penyebarannya.
Ilustrasi - Setelah mengadakan pertemuan darurat terkait cacar monyet, kini WHO menyusun panduan mengurangi penyebarannya. /CYNTHIA S. GOLDSMITH, RUSSELL RE/VIA REUTERS

Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Metz di Liga Prancis Minggu, 22 Mei 2022 Pukul 2.00 WIB

Pejabat kesehatan di beberapa negara telah memperingatkan bahwa kasus dapat meningkat lebih lanjut pada pertemuan musim panas dan festival besar.

"Apa yang tampaknya terjadi sekarang adalah bahwa virus telah masuk ke populasi sebagai bentuk seksual dan menyebar seperti infeksi menular seksual, yang telah memperkuat penularannya di seluruh dunia," ujar Heymann.

Dia mengatakan pertemuan WHO diadakan karena urgensi situasi. Komite bukanlah kelompok yang akan menyarankan untuk menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Sebaliknya, Heymann mengatakan komite ahli internasional, melihat apa yang perlu dipelajari tentang wabah dan dikomunikasikan kepada publik, termasuk apakah ada penyebaran tanpa gejala, siapa yang paling berisiko, dan seperti apa jalur penularannya.

Baca Juga: Link Live Streaming Fiorentina vs Juventus di Liga Italia Minggu, 22 Mei 2022 Pukul 1.45 WIB

Dia mengatakan kontak dekat adalah jalur utama penularan virus karena lesi yang khas dari penyakit ini sangat menular.

Misalnya, orang tua yang merawat anak yang sakit berisiko, serta petugas Kesehatan. Itulah sebabnya beberapa negara mulai memvaksinasi tim yang merawat pasien cacar monyet menggunakan vaksin cacar.

Banyak dari kasus saat ini telah diidentifikasi di klinik kesehatan seksual.

Heymann mengatakan secara biologis masuk akal bahwa virus itu telah beredar di luar negara-negara endemik, tetapi tidak menyebabkan wabah besar sebagai akibat dari penguncian Covid-19, jarak sosial, dan pembatasan perjalanan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x