PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan ada 1.284 kasus dugaan cacar monyet yang terjadi di Republik Demokratik Kongo pada 8 Mei 2022 lalu.
WHO menemukan 913 kasus cacar monyet yang tersebar di empat provinsi di Kongo yakni Sankuru, Tshopo, Equateur, dan Tshuapa.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Xinhua, sekitar 75 persen kasus cacar monyet diduga terdapat di seluruh negeri.
Cacar monyet umumnya adalah penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Adapun penyebaran penyakit ini terjadi melalui kontak sangat dekat dengan penderita cacar monyet dan kebanyakan orang akan sembuh dalam beberapa pekan.
Cacar monyet bisa ditandai dengan timbulnya sejumlah gejala yaitu demam, nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan manifestasi kulit seperti lecet.
Berdasarkan laporan sejumlah media, kasus cacar monyet telah tersebar di negara Eropa seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Swedia.