WHO Laporkan Ada 1.284 Kasus Dugaan Cacar Monyet di Kongo

- 21 Mei 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. /CDC/via REUTERS

Bahkan kasus cacar monyet juga dikabarkan telah menyebar di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Sebelumnya WHO menyebutkan bahwa cacar monyet merupakan virus endemik di beberapa populasi hewan di sejumlah negara yang berakibat terjadinya wabah sesekali di antara penduduk lokal dan wisatawan.

Baca Juga: Apa Itu HFMD atau Flu Singapura? Simak Penjelasan Berikut

Dikutip dari situs resmi WHO, wabah cacar monyet ini dilaporkan terjadi di 11 negara yang tidak biasa karena virus ini menyebar di negara non-endemik.

Hingga kini WHO bekerjasama dengan negara-negara terdampak cacar monyet untuk menemukan orang-orang yang mungkin terkena dan memberikan panduan untuk menghadapi penyakit ini.

WHO juga terus menerima pembaruan mengenai status wabah yang sedang terjadi di negara-negara endemik.

Baca Juga: Hari ke-5 Gelombang Covid-19: Korea Utara Laporkan 200 Ribu Lebih Kasus Demam

Terakhir WHO menegaskan agar masyarakat global tidak menstigmatisasi sekelompok orang karena suatu penyakit yang tidak pernah bisa diterima.

Hal ini disebut WHO bisa menghalangi penanggulangan wabah sebab stigmatisasi akan mencegah masyarakat mencari perawatan, dan menyebabkan penyebaran cacar monyet yang tidak terdeteksi.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Xinhua WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah