Infeksi manusia pertama yang diketahui terjadi pada 1970, pada seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di bagian terpencil Kongo.
Cacar monyet termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan cacar tetapi menyebabkan gejala yang lebih ringan.
Kebanyakan pasien hanya mengalami demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan. Orang dengan penyakit yang lebih serius dapat mengalami ruam dan luka pada wajah dan tangan yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Masa inkubasi adalah dari sekitar lima hari hingga tiga minggu. Kebanyakan orang sembuh dalam waktu sekitar dua sampai empat minggu tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Cacar monyet bisa berakibat fatal hingga satu dari 10 orang dan diperkirakan lebih parah pada anak-anak.
Orang yang terpapar virus sering diberikan salah satu dari beberapa vaksin cacar, yang telah terbukti efektif melawan cacar monyet. Obat antivirus juga sedang dikembangkan.
WHO memperkirakan bahwa ada ribuan infeksi cacar monyet di sekitar selusin negara Afrika setiap tahun.
Sebagian besar berada di Kongo, yang melaporkan sekitar 6.000 kasus per tahun dan Nigeria dengan sekitar 3.000 kasus per tahun.