PR DEPOK - Flu Singapura saat ini tengah menjadi salah satu penyakit yang menginfeksi kalangan anak-anak di tanah air.
Untuk itu, kenalilah apa itu Flu Singapura, serta bagaimana gejala dan upaya pencegahan penularannya yang dapat dilakukan.
Flu Singapura atau disebut Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Virus ini biasanya banyak menginfeksi dan terjadi pada anak di bawah umur lima tahun dan pada bayi dengan gejala ringan selama 7 sampai 10 hari.
Penyebaran dari penyakit Flu Singapura ini biasanya terjadi melalui kontak fisik, seperti dengan menjabat tangan ataupun menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi dengan kotoran.
Selain itu virus ini juga bisa tersebar melalui kontak dengan air liur, tinja, atau lendir yang terlepas saat seseorang bernapas.
Baca Juga: Sudah Menginfeksi Lebih dari 90 Orang, Apa Itu Cacar Monyet dan Seberapa Bahayanya?
Dibandingkan dengan remaja atau orang dewasa, risiko tertinggi terkena penyakit Flu Singapura adalah anak-anak.
Risikonya pun bisa meningkat apabila anak berada di lingkungan tertutup dan padat.
Sedangkan gejala dari Flu Singapura baru akan muncul sekitar 3-6 hari setelah terinfeksi virus tersebut.
Namun gejala yang biasa terjadi adalah demam atau sakit tenggorokan yang diikuti dengan sariawan, ruam, dan lepuhan.
Selain itu, adapun berikut ini adalah gejala lainnya yang bisa dialami oleh penderita flu singapura di antaranya:
1. Demam.
2. Muncul Sariawan.
3. Sakit tenggorokan.
4. Muncul ruam merah yang tidak gatal. Ruam merah bisa disertai dengan lepuhan di telapak tangan, telapak kaki dan bahkan pada bokong.
5. Nyeri Perut.
6. Batuk.
Baca Juga: BPUM 2022 Kapan Cair? Daftar dan Cek Penerima dengan Nomor KTP untuk Dapat BLT UMKM Rp600 Ribu
7. Hilang nafsu makan.
Selain gejalanya, adapun juga berikut cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu singapura:
1. Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan secara teratur.
2. Meminimalisir kontak fisik dengan penderita flu singapura.
Baca Juga: Cacar Monyet Menyebar di Eropa dan AS, Ilmuwan Afrika Bingung Asal Penularannya
3. Membersihkan semua peralatan yang rentan terkontaminasi virus.
4. Perhatikan kebersihan anak.
Demikian penjelasan terkait apa itu flu singapura pada anak, dan ciri gejala serta cara pencegahannya yang bisa dilakukan.***