PR DEPOK – Dinas Intelijen Asing Rusia (SVR) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) secara aktif merekrut teroris internasional termasuk ISIS sebagai tentara bayaran di Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 26 Mei 2022 Dinas Intelijen Rusia tersebut mengatakan bahwa perekrutan yang dilakukan oleh AS tersebut dilakukan secara sengaja.
Seperti diketahui, ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menemukan titik temu.
Akibatnya, tidak sedikit pula masyarakat sipil yang menjadi korban dari peperangan yang terjadi.
Baca Juga: Persib Bandung akan Kehilangan 3 Pemain yang Bakal Bergabung di TC Timnas Menuju Piala Asia 2023
Tidak hanya masyarakat sipil, para tentara dari kedua negara terlebih Ukraina pun banyak yang tewas berguguran.
Lebih lanjut, menyoal strategi yang digunakan oleh AS, SVR menerangkan bahwa itu semua merupakan upaya AS untuk melancarkan misinya.
SVR mengatakan bahwa dengan menggunakan teroris, maka upaya mewujudkan geopolitiknya akan dapat terwujud.
Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Tiga Rudal Sekaligus Pasca Kunjungan Joe Biden ke Asia