Vladimir Putin Peringatkan Risiko Destabilisasi Usai Prancis dan Jerman Tingkatkan Pasokan Senjata ke Ukraina

- 29 Mei 2022, 08:25 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Evgenia Novozhenina/Reuters

PR DEPOK - Vladimir Putin memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait peningkatan jumlah pasokan senjata ke Ukraina yang bisa memicu risiko destabilisasi.

Peringatan tersebut disampaikan Vladimir Putin saat berdialog dengan kedua pemimpin negara melalui panggilan telepon kemarin.

Selain memicu destabilisasi, Vladimir Putin juga menyebut peningkatan bantuan dari negara Barat ke Ukraina menjadi faktor terbesar pemicu terganggunya rantai pasokan global hingga krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Update Perluasan Wilayah Ukraina yang Dikuasai Rusia di Minggu ke-13 Invasi

Tak hanya itu, Vladimir Putin juga menekankan tujuannya menginvasi Ukraina demi menciptakan kehidupan damai di Mariupol dan kota-kota lainnya di Donbas yang kini berada dalam kendali penuh pasukan Rusia.

Di lain sisi, Emmanuel Macron dan Olaf Scholz mendesak Rusia untuk segera menyetujui gencatan senjata dan menarik pasukannya dari Ukraina.

Emmanuel Macron meminta agar Vladimir Putin membebaskan 2.500 pejuang Ukraina yang berlindung di area pabrik baja Azovstal yang kemungkinan besar akan menyerahkan diri ke tentara Rusia.

Baca Juga: Usai China dan Rusia Memveto Resolusi PBB, AS Jatuhkan Sanksi terhadap Korea Utara Akibat Rudal Balistiknya

Selain Prancis dan Jerman, pempimpin Eropa lainnya ikut mendesak Vladimir Putin untuk melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna mengakhiri perang.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x