Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Champions, Florentino Perez: Hari Ini Kylian Mbappe Sudah Dilupakan
China, yang menggambarkan kamp-kamp itu sebagai pusat pelatihan dan pendidikan kejuruan untuk memerangi ekstremisme, mengatakan bahwa kamp-kamp itu telah ditutup. Pemerintah tidak pernah secara terbuka mengatakan berapa banyak orang yang melewatinya.
Bachelet PBB juga mengadakan panggilan video dengan Presiden China Xi Jinping, yang membela catatan pemerintahnya.
Xi mengatakan kepada Bachelet bahwa perkembangan hak asasi manusia China sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri.***