Wabah Virus Corona Dirasa 'Membaik', Korea Utara Bahas Revisi Pembatasan Covid-19

- 29 Mei 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi - Korea Utara melaporkan 200.000 lebih kasus demam baru di hari ke-5 gelombang Covid-19 melanda negara tersebut.
Ilustrasi - Korea Utara melaporkan 200.000 lebih kasus demam baru di hari ke-5 gelombang Covid-19 melanda negara tersebut. /REUTERS/Kim Hong Ji.

PR DEPOK - Pejabat tinggi Korea Utara membahas revisi pembatasan anti-epidemi pada Minggu, 29 Mei 2022.

Mereka menilai, situasi wabah Covid-19 pertama yang diakui Korea Utara itu dirasa mulai 'membaik', media pemerintah melaporkan.

Sebuah pertemuan politbiro yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat evaluasi positif tentang situasi pandemi Covid-19 yang dikendalikan dan ditingkatkan di seluruh negeri.

Baca Juga: Persib Pemusatan Latihan di Batam, Ini Program yang Disiapkan Robert Alberts

Tak hanya itu, menurut KCNA, mereka juga membahas isu-isu untuk terus menstabilkan dan meningkatkan situasi anti-epidemi secara keseluruhan.

Korea Utara melaporkan tidak ada kematian baru di antara pasien demam untuk hari kedua berturut-turut.

Pemeringtah juga mengatakan 89.500 orang lagi menunjukkan gejala demam pada hari Minggu, 29 Mei 2022.

Angka tersebut turun dari hampir 400.000 orang sekira 11 hari yang lalu.

Baca Juga: Daftar Anime Series dan Movie yang Tayang Juni 2022, Ada Dragon Ball Super: Super Hero

Negara yang terisolasi itu telah berjuang melawan gelombang Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional bulan ini.

Pengumuman Covid-19 pertama itu telah memicu kekhawatiran tentang kurangnya vaksin, pasokan medis, dan makanan di Korea Utara.

Upaya untuk memperkuat tindakan anti-epidemi sedang dilakukan di seluruh Korea Utara, termasuk mengumpulkan air hujan, memeriksa obat-obatan yang tahan virus dan mendirikan tempat karantina, kata KCNA.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x