PR DEPOK – Ukraina dan Rusia sudah terlibat perang dan tercatat sudah memasuki hari ke-96.
NATO yang sejak awal menahan diri untuk tidak ikut campur lebih jauh atas perang Ukraina dan Rusia tampaknya berubah pikiran.
Dikabarkan bahwa NATO tidak lagi terikat oleh komitmen masa lalu untuk menahan diri dari mengerahkan pasukannya di Eropa timur setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Anggap Rusia Negara Barbar, Pejabat Ukraina Sebut Invasi Kremlin Hanya Bisa Dihentikan Lewat Perang
“Undang-Undang Pendiri NATO-Rusia tidak memiliki konten apapun,” kata wakil sekretaris jenderal aliansi yang dipimpin AS, Mircea Geoana seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Mengenai serangan Rusia baru-baru ini, pejabat di Ukraina timur mengatakan penembakan Rusia terhadap Sievierodonetsk begitu intens sehingga tidak mungkin untuk menilai korban dan kerusakan.
Hal ini terjadi ketika Rusia mendekati kota terbesar yang masih dipegang oleh Ukraina di Donbas.
Menurut presiden Volodymyr Zelensky, pertempuran diyakini terjadi di jalan-jalan dan seluruh infrastruktur penting kota telah hancur.