Bill Gates Peringatkan Kemunculan Pandemi Baru Setelah Covid-19

- 30 Mei 2022, 11:45 WIB
Bill Gates, pendiri Bill dan Melinda Gates Foundation saat menjadi pembicara dalam diskusi tentang inovasi yang diselenggarakan oleh Reuters di Washington, AS, 18 April 2016.
Bill Gates, pendiri Bill dan Melinda Gates Foundation saat menjadi pembicara dalam diskusi tentang inovasi yang diselenggarakan oleh Reuters di Washington, AS, 18 April 2016. /Joshua Roberts/REUTERS/

PR DEPOK - Miliarder pendiri Microsoft Bill Gates telah memperingatkan kemunculan pandemi berikutnya setelah Covid-19.

Menurut Bill Gates pandemi baru ini mungkin timbul dari virus yang sudah ada.

"Virus yang sudah kita ketahui," kata Bill Gates dalam sebuah wawancara seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.

Baca Juga: Vladimir Putin Dikabarkan Hanya akan Bertahan Hidup 3 Tahun Lagi, Mata-mata FSB Ungkap Alasan Ini

Lebih dari itu, Bill Gates menjelaskan bahwa ada kemungkinan 50 persen wabah berikutnya bisa muncul dalam waktu 20 tahun.

Selain disebabkan virus yang sudah ada, pandemi berikutnya menurut Bill Gates mungkin disebabkan bioteror buatan manusia.

“Sesuatu yang membuat lompatan dari alam. Hal ini karena perubahan iklim," katanya.

Baca Juga: Nigeria Konfirmasi Puluhan Kasus Cacar Monyet dan 1 Kematian yang Berhubungan

Adapun upaya filantropi Bill Gates berfokus terutama pada vaksinasi dan perubahan iklim.

Untuk menangkal pandemi berikutnya, negara-negara harus menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti patogen potensial.

Maka dari itu, Bill Gates menyerukan pembentukan tim spesialis berkekuatan 3.000 orang hanya dengan tugas seperti itu dalam bukunya yang diterbitkan awal bulan ini.

Baca Juga: Ini Tanggapan Tak Terduga Kemlu RI Terkait Tentara Rusia yang Temukan Bungkusan Mi Instan Indomie di Ukraina

Adapun gugus tugas, yang diberi judul dengan akronim pintar GERM (Global Epidemic Response and Mobilization), akan didanai melalui Organisasi Kesehatan Dunia, yang akan membutuhkan tambahan 1 miliar dolar per tahun dan peningkatan anggaran 25 persen, sehingga dapat terus aktif waspada terhadap potensi wabah.

Sementara itu, Bill Gates menolak wabah monkeypox atau cacar monyet sebagai wabah pembunuh berikutnya.

“Sangat kecil kemungkinannya itu menjadi pandemi besar berikutnya," katanya.

Memang, Gates tidak sepenuhnya menutup kemungkinan cacar monyet bermutasi menjadi sesuatu yang lebih jahat.

Baca Juga: Setelah 23 Tahun, Nottingham Forest Promosi Kembali ke Liga Primer Inggris

Ia mencatat bahwa kewaspadaan perlu dijaga karena ratusan kasus virus telah muncul di Eropa dan rata-rata tidak ditemukan.

Sebelumnya, Taipan perangkat lunak memperingatkan awal bulan ini bahwa virus corona baru belum berakhir dan masih berisiko.

“Masih berisiko pandemi ini menghasilkan varian yang akan lebih menular dan bahkan lebih fatal”

“Ada risiko di atas 5 persen bahwa pandemi ini, kita bahkan belum pernah melihat yang terburuk," katanya.

Baca Juga: Penyerang Sayap Sadio Mane Resmi Tinggalkan Liverpool

Seperti diketahui, varian Covid-19 yang tersebar luas baru-baru ini, omicron, jauh lebih tidak fatal daripada pendahulunya.

Hal ini membuat beberapa orang menyatakan pandemi telah berakhir atau mengakui telah mencapai status endemik, seperti flu.

Meskipun Bill Gates tidak memiliki pelatihan medis.

Baca Juga: Gejala Umum dan Tindakan yang Harus Dilakukan jika Terserang Penyakit Cacar Monyet

Akan tetapi, prediksinya pada tahun 2015 bahwa dunia tidak siap untuk pandemi berikutnya yang tak terhindarkan telah dipuji sebagai ramalan oleh media, banyak di antaranya didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah