Dalam kesempatan yang sama, Vladimir Avatkov, dari Akademi Diplomatik Kementerian Luar Negeri juga memperingatkan sekutu Barat yang memberikan dukungan kepada Ukraina.
“Kita perlu mengingat kata-kata Vladimir Vladimirovich Putin, yang mengatakan bahwa siapapun yang mencoba ikut campur dalam operasi militer khusus akan membayar harga yang mahal,” katanya.
Adapun ancaman Rusia dengan cepat mulai meningkat lebih jauh.
Baca Juga: Bersikeras Menentang Finlandia dan Swedia Bergabung ke NATO, Turki Ajukan Syarat Ini
Menurut anggota parlemen Rusia Oleg Matveychev, perbatasan Polandia saat ini tidak akan berharga jika itu untuk campur tangan di Ukraina.
“Saya tidak hanya berbicara tentang Polandia, tetapi tentang Inggris Raya dan Amerika Serikat mereka semua berbaris,” kata presenter Skabayeva menambahkan.
Sebelumnya, seruan langsung untuk perang dengan NATO kerap diungkapkan.
Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos PKH 2022 Online
Pekan lalu, salah satu kepala propaganda Vladimir Putin mengancam bahwa Rusia hanya akan menghentikan dorongan militernya ketika pasukannya mencapai Stonehenge.
Untuk semua ancaman Kremlin dan klaim superioritas militer Rusia, pasukan Vladimir Putin saat ini masih terkunci dalam pertempuran melelahkan di Ukraina timur tanpa akhir.