Para ahli menduga bahwa angka-angka yang dirilis melalui media yang dikendalikan pemerintah itu tidak dilaporkan sehingga sulit untuk menilai skala situasi.
Apalagi, Korea Utara diketahui telah menolak suntikan yang ditawarkan oleh WHO dan tidak memvaksinasi salah satu dari sekitar 25 juta orangnya.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah melaporkan pada Kamis pagi 96.600 "kasus demam" dalam 24 jam, dengan total 3,8 juta kasus sejak akhir April.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online, Dapatkan PKH Anak Sekolah hingga Rp4,4 Juta yang Mulai Cair Juni 2022
Tidak ada kematian baru yang diumumkan diluar 69 kasus kematian pada akhir pekan lalu.
Itu adalah penghitungan harian ketiga berturut-turut di bawah 100.000, turun dari tertinggi 390.000 kasus harian pada pertengahan Mei, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
Meskipun memiliki salah satu sistem kesehatan terburuk di dunia, KCNA melaporkan pada hari Kamis bahwa lebih dari 95% kasus telah pulih.***