PR DEPOK – Pemimpin Prancis Emmanuel Macron menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kesalahan bersejarah dan mendasar dengan menginvasi Ukraina.
Invasi Rusia itu, lanjut pemimpin Prancis tersebut, menyebabkan negara itu sekarang terisolasi.
Tetapi Emmanuel Macron menegaskan bahwa Rusia tidak boleh dipermalukan sehingga pada saat berhenti dapat membuka jalan keluar melalui cara-cara diplomatik.
“Saya mengatakan kepadanya [Putin] bahwa dia membuat kesalahan bersejarah dan mendasar untuk rakyatnya, untuk dirinya sendiri dan untuk sejarah,” kata Macron, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Ada BLT Anak Usia Dini Rp3 Juta, Cek Penerima Bansos PKH di Situs cekbansos.kemensos.go.id
“Saya pikir dia telah mengisolasi dirinya sendiri. Mengisolasi diri sendiri adalah satu hal, tetapi bisa keluar darinya adalah jalan yang sulit,” tambahnya.
Pemimpin Prancis juga mengatakan dia tidak mengesampingkan kunjungan ke ibukota Ukraina, Kyiv.
Ribuan orang telah tewas dan jutaan lainnya mengungsi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, menciptakan krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Sementara itu, Putin menyalahkan Barat atas munculnya krisis pangan dan energi global dan mengulangi tawaran pemerintahnya tentang jalur aman bagi kapal yang mengekspor biji-bijian dari Ukraina jika ranjau disingkirkan dari perairan.