Korea Selatan dan Amerika Serikat Balas Ancaman Korea Utara dengan Luncurkan 8 Rudal Jarak Jauh

- 6 Juni 2022, 13:05 WIB
 Ilustrasi rudal balistik.
Ilustrasi rudal balistik. /Pixabay/English

PR DEPOK - Hari ini Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan delapan rudal di lepas pantai timur Selatan sebagai tanggapan senjata serupa yang diluncurkan Korea Utara pada Minggu, 5 Juni 2022.

Yonhap News Agency mengatakan peluncuran tersebut merupakan bentuk demonstrasi untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan Korea Selatan melawan rudal milik Korea Utara.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol bersumpah akan bersikap keras terhadap Korea Utara.

Baca Juga: Tanggapi Korut, AS dan Korsel Lakukan Uji Coba Penembakan 8 Rudal ke Arah Pantai Timur

Tak hanya itu, Yoon Suk-yeol juga setuju dengan rencana Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang berjanji meningkatkan kemampuan militer dan kerja sama lainnya saat hadir di KTT Mei lalu di Seoul.

Joe Biden bahkan berjanji mengerahkan aset strategisnya termasuk kapal induk dan kapal selam rudal jarak jauh untuk mengantisipasi tindakan Korea Utara.

Tahun ini, Korea Utara sudah meluncurkan serangkaian rudal yang dinilai Yoon Suk-yeol akan mengancam perdamaian regional bahkan dunia.

Baca Juga: China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Ditugaskan Jalani Misi Ini Selama 6 Bulan

"Korea Selatan akan terus meningkatkan kemampuan keamanan serta menangkal ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," ujar Yoon Suk-yeol dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Menurut Yonhap, Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan delapan rudal selama 10 menit mulai pukul 4.45 hingga 4.55 pagi waktu setempat sebagai tanggapan untuk delapan rudal yang ditembakkan Korea Utara sehari sebelumnya.

Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan rudal yang ditembakkan Selatan adalah jenis MGM-140 Army Tactical Missile System (ATacMS).

Baca Juga: Setelah 23 Tahun Mengabdi, Dave Clark Akan Mengundurkan Diri dari Amazon Juli 2022

Satu rudal ditembakkan oleh Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, sedangkan tujuh lainnya ditembakan angkatan darat Korea Selatan.

Rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan Korea Utara ke arah laut di lepas pantai timurnya kemungkinan besar merupakan uji coba terbesarnya yang hanya berselang satu hari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat mengakhiri latihan militer gabungan.

Saat itu, Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan dengan mengerahkan kapal induk Amerika untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Baca Juga: Senjata Rusia Kembali Guncang Ukraina, Sasar Ibu Kota Kiev

Selain Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat juga melakukan latihan militer bersama pada Minggu, 5 Juni 2022 beberapa jam setelah Korea Utara meluncurkan rudalnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah