Network
PR DEPOK - Rusia beri peringatan kepada kantor berita Amerika Serikat (AS) pada Senin, 6 Juni 2022 waktu setempat.
Dalam peringatannya, Rusia ancam mencabut akreditasi kantor berita AS apabila jurnalis negaranya tidak diperlakukan dengan baik.
Untuk diketahui, beberapa media pemerintah Rusia telah dicegah beroperasi di AS dan beberapa negara Barat lainnya.
Hak izin penyiarannya dicabut dan diberi sanksi kepada outlet sejak pihak Rusia melancarkan invasi terhadap Ukraina.
Baca Juga: India Hadapi Badai Diplomatik, Dituntut Minta Maaf Usai Politikus BJP Hina Nabi Muhammad
Pada Maret lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani UU yang isinya menjatuhkan hukuman penjara hingga 15 tahun jika menyebarkan berita hoaks dengan sengaja tentang militer.
Sebagian media barat menarik para jurnalis mereka keluar dari Rusia akibat penandatangan UU yang dilakukan Vladimir Putin tersebut.
Jubir Kemenlu Rusia, Maria Zakharova menyebut pihaknya telah memanggil kepala media AS untuk memberi tahu mereka tentang langkah paling ketat dalam menanggapi permusuhan yang dihadapi rekan Rusia di AS.
Baca Juga: Menikah di Tanggal Cantik 6.6, Mas Kawin Deddy Corbuzier untuk Sabrina Chairunnisa Jadi Sorotan
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, ia mengurai kesulitan jurnalis Rusia disana, termasuk perpanjangan visa hingga dugaan pelecehan oleh Badan Intelijen AS.
