PR DEPOK - Baru-baru ini, Pemerintah Rusia telah memutuskan menutup akses Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Moskow.
Menanggapi penutupan tersebut, Duta Besar AS untuk Moskow, John J. Sullivan meminta Rusia tidak menutup komunikasi kedutaan meski krisis dipicu oleh perang di Ukraina.
Menurut Sullivan, Washington dan Rusia, yang merupakan dua kekuatan nuklir terbesar dunia ini harus terus saling berkomunikasi.
Pasalnya, lanjut Sullivan, AS dan Rusia seharusnya tidak begitu saja memutuskan hubungan diplomatik di antara keduanya.
Baca Juga: Komentari Persaingan MotoGP saat Ini, Jorge Lorenzo: Sekarang Semua Pembalap Seolah Berteman
"Kita harus menjaga untuk berbicara satu sama lain," tutur Sullivan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Dia memperingatkan terhadap penghapusan karya-karya Leo Tolstoy dari rak buku Barat atau menolak untuk memainkan musik Pyotr Tchaikovsky.
Terlepas dari krisis, skandal mata-mata, dan perang dingin, hubungan antara Washington dan Moskow belum putus sejak AS menjalin hubungan dengan Uni Soviet.
Sekarang, bagaimanapun, Rusia mengatakan hubungan setelah Soviet dengan Barat telah berakhir dan akan berbelok ke timur.
Baca Juga: Komentari Persaingan MotoGP saat Ini, Jorge Lorenzo: Sekarang Semua Pembalap Seolah Berteman