Pada bulan lalu, Menlu AS, Antony Blinken menyindir bahwa dirinya ingin mendedikasikan 'We Are Never Ever Getting Back Together' Taylor Swift untuk Vladmir Putin.
Ditanya mengenai ucapan tersebut, Dubes AS untuk Moskow ini mengatakan pihaknya juga tidak akan pernah putus sama sekali.
"Mereka bisa - ada kemungkinan itu, meskipun saya pikir itu akan menjadi kesalahan besar," katanya.
"Seperti yang saya pahami, pemerintah Rusia telah menyebut varian pemutusan hubungan diplomatik," ucap dia.
"Kita tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan diplomatik dan berhenti berbicara satu sama lain," tutur Sullivan menambahkan.
Baginya, salah satu alasan AS mungkin terpaksa menutup kedutaannya adalah jika tidak aman untuk melanjutkan pekerjaannya.
Pria yang juga seorang pengacara ini mengungkapkan harapannya bahwa suatu hari akan terjadi pemulihan hubungan antara Rusia dan AS.
"Jika saya bertaruh, saya akan mengatakan mungkin tidak seumur hidup saya," pungkas Sullivan.***