PR DEPOK – Negara bagian Ohio, AS, akan memberlakukan undang-undang yang memungkinkan guru dan staf lain dilengkapi dengan senjata di sekolah setelah 24 jam pelatihan awal.
Para pendukung berharap guru yang bersenjata akan mengurangi terjadinya penembakan di sekolah, yang terus terjadi secara berulang di AS.
Penentang RUU itu, termasuk serikat guru dan serikat perwira polisi utama negara bagian, mengatakan itu hanya akan membuat sekolah lebih berbahaya bagi anak-anak.
RUU itu diselesaikan 10 hari setelah seorang remaja dengan senapan gaya AR-15 menyerang sebuah sekolah di Uvalde, Texas. Sembilan belas siswa dan dua guru tewas dalam pembantaian itu.
Gubernur Ohio Mike DeWine, seorang Republikan, mengatakan dia akan menandatangani RUU itu menjadi undang-undang.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, RUU itu disahkan oleh Majelis Umum Ohio yang dikendalikan Partai Republik minggu ini.
RUU dirancang untuk meredakan putusan tahun lalu oleh Mahkamah Agung Ohio.
Putusan itu mengatakan undang-undang negara bagian yang sudah berlangsung lama mengharuskan guru untuk menyelesaikan lebih dari 700 jam dalam program pelatihan petugas sebelum mereka dapat diberikan senjata di lingkungan sekolah.