Balas Uji Coba Korut, Korsel dan AS Tembakkan 8 Rudal Balistik

- 7 Juni 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi - Korea Selatan dan AS menembakkan 8 rudal balistik sebagai balasan atas uji coba Korea Utara di lepas pantai timurnya.
Ilustrasi - Korea Selatan dan AS menembakkan 8 rudal balistik sebagai balasan atas uji coba Korea Utara di lepas pantai timurnya. /Pixabay/Wiki Image.

PR DEPOK - Korea Selatan (Korsel dan AS (Amerika Serikat) menembakkan 8 rudal balistik sebagai balasan atas uji coba rudal Korea Utara (Korut) pada Senin, 6 Juni 2022.

Penembakkan rudal Korsel dan AS ini terjadi sehari setelah Korut menembakkan 8 rudal balistik jarak pendek ke arah laut di lepas pantai timurnya.

Menurut para analis, peluncuran rudal Korut tersebut merupakan uji coba tunggal terbesar yang pernah dilakukan oleh negara bersenjata nuklir itu.

Kabar penembakkan 8 rudal balistik sebagai balasan Korsel dan AS atas uji coba Korut ini disampaikan Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Tegas! Rusia Ancam Cabut Akreditasi Kantor Berita AS jika Jurnalisnya Tak Diperlakukan Baik

"Aksi itu adalah demonstrasi dari 'kemampuan dan kesiapan meluncurkan serangan presisi langsung pada provokasi dan pasukan komando, serta dukungan mereka," ucap JCS, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

"Militer kami mengutuk keras serangkaian provokasi rudal balistik Korut dan secara serius mendesaknya untuk segera menghentikan tindakan yang meningkatkan ketegangan militer di semenanjung dan menambah masalah keamanan," tuturnya menambahkan.

Seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel juga mengonfirmasi delapan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) telah ditembakkan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikah dengan Sabrina Chairunnisa, Azka Corbuzier: Saya Senang untuk Mereka

Sebelumnya, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, telah berjanji untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap Korea Utara yang telah meningkatkan pengembangan program rudal dan nuklirnya.

Yoon Suk Yeol bersama Presiden AS Joe Biden pada pertemuan Mei 2022 silam juga telah menyetujui untuk meningkatkan latihan militer bersama sebagai upaya pencegahan.

Kedua sekutu pada hari Sabtu menyelesaikan tiga hari latihan angkatan laut di perairan internasional di lepas pulau Okinawa, Jepang.

Baca Juga: Elon Musk Membuktikan Dirinya Seorang ARMY, Sebut Video Musik BTS Keren dan Tampak Terkesima

Berdasarkan kabar yang dihimpun, latihan tersebut melibatkan kapal induk AS untuk pertama kalinya sejak November 2017 silam.

Namun, latihan bersama yang dilakukan Korsel dan AS ini menuai kritik keras dari negara yang dipimpin Kim Jong Un.

Korut menilai hal itu sebagai contoh dari 'kebijakan bermusuhan' AS yang berkelanjutan terhadap Pyongyang, meski pembicaraan tentang diplomasi telah dilakukan.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x